Di antara banyak teknologi kunci pada mesin tarik kawat tembaga, teknologi cetakan tarik kawat memainkan peran penting. Cetakan tarik kawat umumnya terbuat dari bahan seperti paduan keras, dan bentuk serta kehalusan permukaan bagian dalamnya secara langsung memengaruhi kualitas kawat tembaga. Sebuah rongga cetakan presisi tinggi dapat memastikan bahwa kawat tembaga mengalami gaya yang merata selama proses penarikan, sehingga menghasilkan diameter yang stabil dan kualitas permukaan yang baik. Misalnya, cetakan tarik kawat canggih dapat mengontrol kesalahan diameter kawat tembaga dalam rentang yang sangat kecil melalui pemrosesan presisi.
Sementara itu, sistem kontrol tension juga sangat penting. Tension yang sesuai adalah kunci untuk menjamin kualitas dan kelanjutan produksi kawat tembaga selama proses tarik. Jika tension terlalu tinggi, kawat tembaga cenderung mudah putus; jika tension terlalu rendah, dapat menyebabkan masalah seperti longgarnya kawat tembaga dan kurangnya kekencangan. Saat ini, banyak mesin tarik kawat tembaga yang menggunakan sensor canggih dan sistem kontrol otomatis, yang dapat memantau dan menyesuaikan tension secara real time untuk menjamin stabilitas proses produksi.
Teknologi kunci lainnya adalah proses anealing. Selama proses tarik, kawat tembaga akan mengalami penguatan akibat deformasi plastis, yang memengaruhi proses pengolahan dan performa penggunaannya selanjutnya. Proses anealing dapat menghilangkan fenomena penguatan ini dan memulihkan ketangguhan serta konduktivitas kawat tembaga. Teknologi anealing canggih menggunakan kontrol suhu presisi dan perlindungan atmosfer untuk memastikan keseragaman dan stabilitas efek anealing.